Management Information System : A brief Introduction
Definisi Management Information System
Management information system (MIS) merupakan sistem yang direncanakan untuk mengumpulkan, menyimpan dan menyebarluaskan data berupa informasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan berbagai fungsi manajemen. Cara kerja sistem informasi manajemen, dimulai dari pengolahan data kemudian disimpan dalam database terpusat di mana informasi dapat diakses dan di-update oleh semua orang yang memiliki wewenang sesuai dengan tujuan mereka.
MIS juga telah berkembang seiring dengan evolusi teknologi informasi dan perangkat keras serta perangkat lunak. Anda dapat berbagi data dan laporan dengan manajer yang duduk di sudut lain dunia menggunakan internet dan situs web berkecepatan tinggi. Organisasi mengelola database pelanggan dan pengguna yang besar, yang dapat diakses oleh manajer untuk perencanaan dan pengambilan keputusan.
MIS memberikan informasi yang dibutuhkan manajer untuk mengetahui bagaimana kinerja bisnis mereka. Sistem ini mengumpulkan data tentang berbagai area perusahaan, seperti :
- Human resources
- Sales and marketing
- Inventory control
- Profits
- Expenses
- Debts
- Document flows
- Taxes
- Cash balances
- Accounts receivable
- Accounts payable
Komponen utama MIS
- Perangkat Keras: Perangkat keras berarti bagian mesin dari MIS. seperti komputer, printer, server, dan mesin lainnya. Mesin diperlukan untuk memproses data dan mengaksesnya saat dibutuhkan.
- Perangkat lunak : Perangkat lunak diperlukan untuk menyiapkan MIS. Selain perangkat lunak sistem seperti Mac atau Windows, Anda mungkin juga perlu menggunakan perangkat lunak lain seperti akuntansi, penggajian.
- Data : Data adalah komponen inti dari setiap dan setiap MIS. Organisasi bisnis yang berbeda memiliki berbagai sumber dan jenis data tergantung pada kebutuhan organisasi bisnis dan produk / jasanya.
- Prosedur : Prosedur atau proses juga merupakan komponen penting dari MIS, yang tujuannya adalah untuk menghasilkan laporan yang paling relevan.
- Orang-orang : Ini adalah pengguna akhir yang mendapatkan keuntungan dari MIS dan laporan yang dihasilkannya seperti profesional departemen TI, manajer, dan lain-lain.
Contoh MIS
- Executive Support System (ESS)
- Group Decision Support System (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work System (CSCWS)
- Expert System (ES) dan Artificial Intelligent (AI)
- Decision Support System (DSS)
- Informatic Management System (IMS)
- Office Automation System (OAS)
- Supply Chain Management (SCM)
- Enterprise Resource Planning (ERP)
Manfaat MIS
- Meningkatkan efisiensi dan efektivitas data secara akurat dan realtime.
- Memudahkan pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, pengawasan, pengarahan dan pendelegasian kerja kepada semua departemen yang memiliki hubungan atau koordinasi.
- Meningkatkan kualitas sumber daya manusia karena unit sistem kerja yang terkoordinasi dan sistematis.
- Meningkatkan produktivitas dan penghematan biaya dalam organisasi.
- Digunakan untuk perkiraan masa depan bisnis yang lebih efisien.
- MIS tidak hanya untuk membantu pengambilan keputusan, tetapi juga memastikan aliran operasional yang lebih baik.
- Menciptakan arus komunikasi yang lebih baik dengan mengisi kesenjangan informasi dan kinerja penggerak.
Comments
Post a Comment