Resume Jurnal #4 : The Impact of Business Process Reengineering of Reverse Logistics to Improve Supply Chain Performance: A Conceptual Framework from a Systematic Literature Review

Saat ini bisnis menghadapi struktur global yang kompetitif dan dengan demikian, memaksa mereka untuk lebih fokus pada setiap strategi mereka yang diikuti dalam manajemen rantai pasokan agar lebih kompetitif dan sukses. Akibatnya, logistik terbalik telah menarik perhatian bisnis untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan meningkatkan kinerja rantai pasokan. Merupakan fakta yang terbukti bahwa rekayasa ulang proses bisnis rantai pasokan membuka jalan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas rantai pasokan. Oleh karena itu, pengawasan ini untuk mengetahui pengaruh rekayasa ulang proses bisnis pada proses logistik terbalik bisnis dan dengan demikian bagaimana pengaruhnya terhadap kinerja rantai pasokan. Studi ini menyajikan temuan dari tinjauan literatur yang komprehensif dan sistematis dan kemudian menyajikan kerangka konseptual untuk metode yang digunakan dalam rekayasa ulang logistik terbalik dan bagaimana hal itu mempengaruhi kinerja rantai pasokan. Artikel ini akan memberikan wawasan tentang keadaan pengetahuan saat ini yang tersedia di bidang masing-masing dan akan menyiapkan jalur untuk penelitian di masa depan.

Sebagian besar studi yang ditinjau terkonsentrasi pada fungsi transportasi. Sangat sedikit dari peneliti yang memfokuskan perhatian mereka pada operasi logistik lainnya seperti pergudangan, dalam logistik terbalik. Hanya sedikit studi yang dilakukan untuk mengidentifikasi hubungan antara rekayasa ulang proses bisnis dan logistik terbalik. Oleh karena itu, penting untuk melakukan lebih banyak studi tentang bidang ini karena fakta bahwa logistik terbalik merupakan bidang utama yang dapat mencapai kinerja rantai pasokan yang lebih tinggi melalui rekayasa ulang. Sebagian besar perusahaan bertransformasi menjadi organisasi visioner untuk menghadapi daya saing yang tinggi di pasar dan untuk bertahan dalam industri, dan organisasi semacam itu yang memiliki visi masa depan yang jelas harus menggabungkan operasi logistik terbalik yang dioptimalkan dengan fungsi bisnis mereka. Jadi, mereka menargetkan pada cara-cara inovatif untuk mengurangi biaya dan meningkatkan layanan melalui logistik terbalik, dan oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk menemukan cara baru untuk mengoptimalkan logistik balik melalui rekayasa ulang proses yang ada. Para peneliti harus memusatkan perhatian mereka untuk mengidentifikasi tren baru dalam logistik terbalik dan cara-cara inovatif untuk meningkatkan kinerja rantai pasokan melalui rekayasa ulang logistik terbalik.

source : http://www.ieomsociety.org/ieom2019/papers/270.pdf